Langsung ke konten utama

Jangan Sampai Ya! Jangan Biarkan Anak Berlama-lama Menangis

Berita Akurat - Menangis memang menjadi salah satu ciri khas dari anak-anak sejak pertama kali dilahirkan. Berbagai informasi tentang menangis pada anak sering kali sampai kepada ibu yang baru saja melahirkan.
Salah satu informasi yang paling sering terdengar adalah ada manfaat membiarkan bayi menangis. Namun penting Anda ketahui, psikolog anak, Chitra Annisya, M.Psi, mengatakan, membiarkan anak menangis berkepanjangan dapat membawa dampak buruk.
"Sebagai orangtua, penting untuk bersikap responsif. Artinya, ketika anak menangis harus justru langsung direspon. Tidak perlu langsung dikasih dot dan lain sebagainya, tapi dengan betul-betul kita respon menangis dengan mencari tahu kenapa," katanya kepada AkuratParenting, di Gandaria City Mal, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Ketika anak menangis, orangtua harus berusaha untuk mencari tahu apa yang coba ingin dikomunikasikan oleh anak tersebut. Jadi, tidak mendiamkan tangisan anak secara lama, itu yang sebaiknya dilakukan," lanjutnya.
Karena kalau anak dibiarkan berlama-lama menangis, justru akan menimbulkan perasaan tidak percaya dan tidak aman padanya. Anak akan merasa orangtuanya tidak mengerti apa yang dibutuhkan, sehingga tidak terjalin kelekatan yang baik.
"Biasanya orangtua takut dengan responsifnya menanggapi anak menangis, takut anak nantinya ketergantungan, manja, kepada orangtuanya. Jangan perlu khawatir, kalau usia 0-2 tahun pertama, justru tidak ada kata manjain anak. Jadi gakada istilah bau tangan dan sebagainya. Karena di usia ini yang paling penting adalah segera merespon, tidak mendiamkan tangisan secara berkepanjangan," jelasnya.
Yang bisa memicu anak menjadi terlalu manja adalah karena permintaannya selalu dituruti. Misalnya saat ia meminta suatu dengan menangis-nangis, langsung diberikan. Itu terjadi saat usianya lebih dari dua tahun.
"Kalau dibawah dua tahun kan umumnya anak nangis karena mengompol, capek, lapar, mengantuk, itu-itu aja. Dan itu harus segera dipenuhi kebutuhannya. Tapi kalau di atas usia dua tahun memang mungkin anak mulai ada manipulasi. Misalnya nangis berkepanjangan ketika minta dibelikan sesuatu, atau ketika masih ingin bermain di playground, disitu orangtua bisa jadi cenderung mengikuti permintaan anak. Itu bisa jadi ada dampak negatifnya," ujarnya.
Ketika ia sudah menginjak usia diatas dua tahun, orangtua harus mulai menganalisis, apakah keinginannya harus dituruti atau tidak. Ia bisa saja tantrum di depan umum, tendang-tendang atau lempar-lempar barang. Di sini orangtua perlu peka.
"Ketika anak di atas usia dua tahun tantrum untuk minta sesuatu, maka orangtua perlu bersikap konsisten kalau memang tidak boleh. Walaupun anak menangis meraung raung, harus tetap konsisten tidak dikasih," tambahnya.
"Berikan pengertian ke anak bahwa ini saatnya kita pulang. Misalnya beli mainan sudah minggu lalu, jadi minggu ini tidak ada jatah lagi beli mainan. Di situ anak mulai perlahan diajak untuk paham kondisi dimana dia bisa mendapatkan keinginannya, dan kondisi mana yang memang dia harus memahami kita dan tidak bisa mendapatkan keiginannya," tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahaya nih, Daging Olahan Picu Kanker

Berita Akurat -  Jangan terlalu sering mengonsumsi daging olahan. Itu berbahaya! Sekali lagi! Itu berbahaya! Hanya makan sedikit daging olahan seperti bacon setiap hari bisa memicu kanker usus. Itu diungkapkan dari hasil penelitian Universitas Oxford yang didanai oleh Cancer Research UK. Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan mengonsumsi daging merah olahan juga berbahaya. Para peneliti menganalisis data setengah juta orang yang diperoleh dari Biobank. Ternyata, 40 orang dari sebanyak 10 ribu orang yang mengonsumsi 21 gram daging olahan menderita kanker usus. Selain itu, mereka juga meneliti 2609 orang yang mengalami kanker usus selama enam tahun.  “Kajian ini meunjukkan semakin banyak daging yang kamu konsumsi, maka kamu semakin berisiko terkena kanker,” ujar Emma Shields, manajer iformasi dari Cancer Research UK, dilansir BBC pada Jumat (19/4). “Semakin sedikit mengonsumsi daging olahan, maka semakin sedikit kemungkinan terkena kanker usus,” imbuhnya

Tanggapan dan Harapan Maudy Ayunda soal Kasus Bullying Kepada Anak

Berita Akurat -  Selain memiliki paras cantik dan suaranya merdu, penyanyi sekaligus aktris  Maudy Ayunda  memang dikenal sebagai wanita yang sangat peduli terhadap pendidikan. Terbukti, dirinya berhasil lulus dari kampus bergengsi, dengan gelar S1dari Oxford University, Inggris. Tak cukup di situ, dirinya akan segera melanjutkan S2 tahun 2019 ini, di Harvard University, Amerika Serikat. Sebagai salah satu wanita yang perduli pada dunia pendidikan, dirinya memiliki tanggapan tersendiri pada banyak kasus yang akhir-akhir ini viral, yang mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.  Anak -anak berseragam sekolah melakukan  bullying. "Dunia pendidikan tercoreng oleh  bullying?  Justru Menurut aku solusi dari  bullying  itu sendiri adalah pemberian pendidikan yang baik," katanya kepada  AkuratParenting,  di Sheraton Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Menurutnya, adanya kejadian  bullying  pada anak-anak merupakan salah satu akibat dari pendidikan yang

Demi Hapus Puasa Juara 29 tahun, Salah Rela Berkorban

Berita Akurat -  Impian setiap pemain adalah memenangi trofi Liga Champions begitu juga dengan  Mohamed Salah . Namun, pemain andalan  Liverpool  itu rela melupakan mimpinya demi menghapus puasa tak pernah juara selama 29 tahun di ajang  Liga Primer Inggris . Sebenarnya,  Liverpool  masih berpeluang untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions 2018-2019. Pada leg pertama, tim besutan Juergen Klopp hanya bermain tanpa gol saat menjamu  Bayern Muenchen . Namun, peluang  Liverpool  untuk meraih gelar juara lebih besar di  Liga Primer Inggris . Pasalnya, The Reds -julukan  Liverpool - hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen  Manchester City . Salah tahu betapa berartinya gelar  Liga Primer Inggris  bagi para  Liverpool dian -sebutan fans  Liverpool - ketimbang trofi Liga Champions. Pasalnya, terakhir kali  Liverpool  juarai  Liga Primer Inggris  29 tahun yang lalu. "Saya akan jujur dengan Anda, kompetisi paling bergengsi bagi saya adalah Liga Champions. Na