Berita Akurat - Kitab suci Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang telah dijamin kemurnian isinya hingga akhir zaman. Membacanya bernilai ibadah dan mendapat ganjaran pahala dari Allah Swt. Menghafalkan isinya juga merupakan ibadah yang utama karena ketika menghafal, secara otomatis kita juga akan selalu mengulang-ulang bacaannya.
Tak sedikit para orang tua menginginkan anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an. Dengan Al-Qur’an dalam dada dan pikirannya, seorang anak akan senantiasa mengingat Allah dan takut melakukan perbuatan dosa. Berikut ini cara mendidik anak menjadi pecinta dan penghafal Al-Qur’an.
1. Membiasakan anak berinteraksi dengan Al-Qur’an sejak dalam kandungan
Mengenalkan Al-Qur’an kepada anak bahkan bisa dimulai sejak anak masih berada di dalam kandungan sang ibu. Pada masa ini, anak yang dibacakan Al-Qur’an akan merasa tenang. Setelah anak lahir ke dunia, anak juga sudah terbiasa dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an di rumah.
2. Mengajarkan anak berbicara dengan kalimat-kalimat Al-Qur’an
Kebanyakan orang tua mengajarkan anak berbicara dengan kata-kata yang biasa atau kalimat sehari-hari. Akan sangat bijaksana jika anak diperkenalkan kalimat-kalimat tayyibah seperti basmalah, tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir karena kalimat tersebut merupakan ucapan positif yang baik untuk perkembangan anak. Mengajarkan anak berbicara dengan kalimat-kalimat tersebut juga berfungsi sebagai pengenalan bahasa Arab sekaligus bahasa Al-Qur’an kepada anak.
3. Mengajarkan anak membaca Al-Qur’an sejak dini
Usia 3 sampai 4 tahun saat anak sudah bisa berbicara, maka mulailah untuk mengajarkan hafalan Al-Qur’an. Diawali dengan surah-surah pendek dan secara bertahap beralih kepada surah-surah yang lain. Bersamaan dengan itu, ajarkan pula agar anak dapat membaca Al-Qur’an secara mandiri. Banyak metode yang bisa digunakan. Salah satu yang populer adalah metode Iqro’.
4. Memutar kaset atau rekaman tilawah di rumah
Ketika di rumah, sambil bermain atau melakukan aktivitas lain, hendaknya diputarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an untuk didengarkan anak. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak menyimak bacaan Al-Qur’an, mengajarkan irama membaca, sekaligus membantu anak mengulangi hafalannya.
5. Bimbinglah selalu anak agar tetap istikamah menghafal Al-Qur’an
Pada masa pertumbuhan, tuntunlah anak untuk istikamah menghafal dan menerapkan tuntunan Al-Qur’an dan sunah nabi dalam kehidupan. Jaga mereka dari perbuatan buruk dan nasihati apabila mereka tergelincir melakukan kesalahan. Bantu mereka menjadi teman menghafal bersama, jangan sampai hafalan Al-Qur’an yang sudah ada selama ini hilang dari ingatan karena tidak diulang-ulang dan ditinggalkan.
Itulah tips mendidik anak sejak dini agar menjadi penghafal Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar